Friday, August 18, 2017



Warga Pekon Banjarmanis, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus digegerkan dengan penemuan bayi di semak-semak dekat areal persawahan desa setempat. Saat ditemukan, kondisi bayi laki-laki tersebut di kerubuti oleh semut karena berlumuran darah dan masih ada ari-ari, terbungkus plastik kresek warna hitam dan terdapat.

Bayi ditemukan sejumlah warga yang akan pergi ke sawah, sekira pukul 10.00 WIB, Senin (1/9). Lalu atas inisiatif bersama warga melaporkan perihal penemuan bayi tersebut kepada kepala pekon (kakon) Banjarmanis.

"Warga disini tidak ada yang kami temukan tengah hamil tua, kalaupun memang ada kami takkan berpikir panjang dan akan langsung menyeret pelakunya ke polisi bila memang ada warga desa kami yang dengan sengaja membuang bayinya. Kami menduga jika bayi yang dibuang ini berasal dari warga dari luar kampung," ujar kakon Banjarmanis Abdurrahman.

Ditemani sejumlah warga, Abdurrahman membawa bayi malang tersebut ke rumah seorang bidan desa pekon setempat untuk segera dilakukan perawatan guna mengobati luka akibat gigitan semut dan memotong ari-ari sang jabang bayi.

Sumber: lampost.co

Warga Gisting Digemparka Penemuan Bayi



Warga Pekon Banjarmanis, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus digegerkan dengan penemuan bayi di semak-semak dekat areal persawahan desa setempat. Saat ditemukan, kondisi bayi laki-laki tersebut di kerubuti oleh semut karena berlumuran darah dan masih ada ari-ari, terbungkus plastik kresek warna hitam dan terdapat.

Bayi ditemukan sejumlah warga yang akan pergi ke sawah, sekira pukul 10.00 WIB, Senin (1/9). Lalu atas inisiatif bersama warga melaporkan perihal penemuan bayi tersebut kepada kepala pekon (kakon) Banjarmanis.

"Warga disini tidak ada yang kami temukan tengah hamil tua, kalaupun memang ada kami takkan berpikir panjang dan akan langsung menyeret pelakunya ke polisi bila memang ada warga desa kami yang dengan sengaja membuang bayinya. Kami menduga jika bayi yang dibuang ini berasal dari warga dari luar kampung," ujar kakon Banjarmanis Abdurrahman.

Ditemani sejumlah warga, Abdurrahman membawa bayi malang tersebut ke rumah seorang bidan desa pekon setempat untuk segera dilakukan perawatan guna mengobati luka akibat gigitan semut dan memotong ari-ari sang jabang bayi.

Sumber: lampost.co


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung menggelar temu lapang di Desa Banjarmanis, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Rabu (7/9/2016). Pada kegiatan juga dilakukan tanam perdana kegiatan diseminasi Varietas Unggul Baru (VUB) Padi dengan Teknologi Jajar Legowo (Jarwo) Super.
Kepala BPTP Lampung, A. Arivin Rivaie, mengatakan teknologi dalam usaha peningkatan produktivitas padi terus diperbaiki dan dikembangkan. Untuk itu, pihaknya sebagai instansi di bawah Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian memperkenalkan VUB Padi dengan penerapan Teknologi Jajar Legowo Super. 
Dia menguraikan Jarwo atau jajar legowo merupakan cara bertanam padi dengan jarak 2:1 atau 4:1. Teknologi Jajar Legowo Super, merupakan implementasi terpadu teknologi budi daya padi dengan lima komponen teknologi pelengkap, hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.
Dia menambahkan terdapat lima komponen teknologi Jarwo Super, yaitu VUB yaitu Inpari "30, dan Inpari-32 HDB. Kemudian dekomposer M-Deck, pupuk hayati Agrimeth dan Pemupukan Berimbang berdasarkan PUTS. Lalu pestisida nabati bioprotector, dan alsintan (alat tanam dan panen).
"Pada Jarwo Super dilengkapi dengan pemanfaatan VUB padi produk Balitbangtan dengan potensi hasil tinggi seperti Inpari 30 mencapai 9,6 ton GKG/ha, Inpari 32 HDB mencapai 8,4 ton GKG/ha," jelas dia dalam rilisnya, Rabu (7/9/2016).
Dia melanjutkan penggunaan VUB dengan Teknologi Jarwo Super diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. "Melalui temu lapang dan tanam perdana pada Demfarm 10 ha ini, diharapkan kita dapat secara bersama-sama melihat bagaimana aplikasi Jarwo Super secara langsung," tandasnya.

sumber: lampost.cohttp://www.lampost.co/mobile/berita-bptp-tanam-perdana-jarwo-super-di-gisting 

Gisting Dipilih BPTP Lokasi Tanam Perdana Jarwo Super



Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung menggelar temu lapang di Desa Banjarmanis, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Rabu (7/9/2016). Pada kegiatan juga dilakukan tanam perdana kegiatan diseminasi Varietas Unggul Baru (VUB) Padi dengan Teknologi Jajar Legowo (Jarwo) Super.
Kepala BPTP Lampung, A. Arivin Rivaie, mengatakan teknologi dalam usaha peningkatan produktivitas padi terus diperbaiki dan dikembangkan. Untuk itu, pihaknya sebagai instansi di bawah Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian memperkenalkan VUB Padi dengan penerapan Teknologi Jajar Legowo Super. 
Dia menguraikan Jarwo atau jajar legowo merupakan cara bertanam padi dengan jarak 2:1 atau 4:1. Teknologi Jajar Legowo Super, merupakan implementasi terpadu teknologi budi daya padi dengan lima komponen teknologi pelengkap, hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian.
Dia menambahkan terdapat lima komponen teknologi Jarwo Super, yaitu VUB yaitu Inpari "30, dan Inpari-32 HDB. Kemudian dekomposer M-Deck, pupuk hayati Agrimeth dan Pemupukan Berimbang berdasarkan PUTS. Lalu pestisida nabati bioprotector, dan alsintan (alat tanam dan panen).
"Pada Jarwo Super dilengkapi dengan pemanfaatan VUB padi produk Balitbangtan dengan potensi hasil tinggi seperti Inpari 30 mencapai 9,6 ton GKG/ha, Inpari 32 HDB mencapai 8,4 ton GKG/ha," jelas dia dalam rilisnya, Rabu (7/9/2016).
Dia melanjutkan penggunaan VUB dengan Teknologi Jarwo Super diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. "Melalui temu lapang dan tanam perdana pada Demfarm 10 ha ini, diharapkan kita dapat secara bersama-sama melihat bagaimana aplikasi Jarwo Super secara langsung," tandasnya.

sumber: lampost.cohttp://www.lampost.co/mobile/berita-bptp-tanam-perdana-jarwo-super-di-gisting 



Sebagai Pekon Terbaik I dalam pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2016 jenis Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus mewakili provinsi Lampung diajang tingkat nasional.

Acara ini dipusatkan di lapangan Pekon Sidokaton, Selasa (11/4/2017), dengan dihadiri Plt. Bupati Tangamus Samsul Hadi, Forkopimda, TP PKK Provinsi Dewi Ruskandi, Anggota DPRD Provinsi Akhmadi Sumaryanto, Plt. Sekkab Tanggamus Andi Wijaya, Wakil Ketua TP PKK Af'ilah, jajaran kepala SKPD, Camat, kepala pekon serta ratusan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, ketua rombongan tim penilai dari pusat dipimpin oleh Soni Warou memberikan apresiasi kepada Kabupaten Tanggamus, khususnya Pekon Sidokaton. Pekon Sidokaton merupakan salah satu desa dari sejumlah desa lainnya di Indonesia yang menjadi nominasi untuk kategori LBS.

"Tugas kami sebagai tim pusat tidak melakukan penilaian tapi mendalami. Penilaian sudah dilakukan sebelumnya dan menjadi nominasi keenam, mudah-mudahan Sidokaton bisa menjadi juara," ujarnya.

Sumber: lampost.co 

Pekon di Gisting Wakili Lampung Lomba Kesrak Nasional




Sebagai Pekon Terbaik I dalam pelaksanaan kegiatan kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2016 jenis Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus mewakili provinsi Lampung diajang tingkat nasional.

Acara ini dipusatkan di lapangan Pekon Sidokaton, Selasa (11/4/2017), dengan dihadiri Plt. Bupati Tangamus Samsul Hadi, Forkopimda, TP PKK Provinsi Dewi Ruskandi, Anggota DPRD Provinsi Akhmadi Sumaryanto, Plt. Sekkab Tanggamus Andi Wijaya, Wakil Ketua TP PKK Af'ilah, jajaran kepala SKPD, Camat, kepala pekon serta ratusan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, ketua rombongan tim penilai dari pusat dipimpin oleh Soni Warou memberikan apresiasi kepada Kabupaten Tanggamus, khususnya Pekon Sidokaton. Pekon Sidokaton merupakan salah satu desa dari sejumlah desa lainnya di Indonesia yang menjadi nominasi untuk kategori LBS.

"Tugas kami sebagai tim pusat tidak melakukan penilaian tapi mendalami. Penilaian sudah dilakukan sebelumnya dan menjadi nominasi keenam, mudah-mudahan Sidokaton bisa menjadi juara," ujarnya.

Sumber: lampost.co 




Kepala Bidang Pemerintahan Desa I Wayan Gunawam mengatakan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sudah berkembang dengan baik. Salah satunya pengelolaan wisata desa di Gisting, Tanggamus. 

Contoh lain, kata dia, pengelolaan BUMDes yang baik di Desa Tanjung Anom, Terusan Nyunyai, Lampung tengah. BUMDes di sini sudah menghasilkan pendapatan asli desa (PAD) yang tinggi mencapai Rp975 juta per tahun.

"Di Lampung Tengah ada PAD desa yang hampir mencapai Rp1 miliar. Mereka mengelola tanah desa yang disewakan kepada perusahaan. Kekayaan tanah yang dimiliki desa ini merupakan salah satu potensi PAD,"jelas Wayan.

Ia berharap desa lain terus melakukan terobosan seperti di Jawa Barat yang banyak mengelola outbound di lokasi wisata. Kreatifitas perangkat desa harus di-upgrade. Kementerian Desa menargetkan pengentasan 5 ribu desa miskin di Indonesia. Jadi kita harus jeli melihat peluang pemasukan  masyarakat dan desa, pungkasnya. 

Sumber: lampost.co 

Gisting Dinilai Kreatif Kembangkan Potensi Desa




Kepala Bidang Pemerintahan Desa I Wayan Gunawam mengatakan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sudah berkembang dengan baik. Salah satunya pengelolaan wisata desa di Gisting, Tanggamus. 

Contoh lain, kata dia, pengelolaan BUMDes yang baik di Desa Tanjung Anom, Terusan Nyunyai, Lampung tengah. BUMDes di sini sudah menghasilkan pendapatan asli desa (PAD) yang tinggi mencapai Rp975 juta per tahun.

"Di Lampung Tengah ada PAD desa yang hampir mencapai Rp1 miliar. Mereka mengelola tanah desa yang disewakan kepada perusahaan. Kekayaan tanah yang dimiliki desa ini merupakan salah satu potensi PAD,"jelas Wayan.

Ia berharap desa lain terus melakukan terobosan seperti di Jawa Barat yang banyak mengelola outbound di lokasi wisata. Kreatifitas perangkat desa harus di-upgrade. Kementerian Desa menargetkan pengentasan 5 ribu desa miskin di Indonesia. Jadi kita harus jeli melihat peluang pemasukan  masyarakat dan desa, pungkasnya. 

Sumber: lampost.co 
Gisting juga menjadi tempat untuk berbelanja tanaman bunga segar.  


Bendungan atau dam irigasi sebutan tak asing bagi para petani di Lampung, karena sebagian besar pertanian mereka bergantung pada pengairan. Salah satu bendungan yang cukup dikenal dan kini menjadi destinasi wisata di Tanggamus yaitu wisata Margotirto. Bedungan peninggalan Belanda ini terletak di Jalan Irigasi, RT VII, Dusun II-A, Gistingbawah, Kecamatan Gisting, Tanggamus.
Berdasarkan sejarah yang dituturkan para petani setempat, awalnya tempat itu merupakan benteng pertahanan pemerintah kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1930-an. Namun, sejak 2014, lokasi ini berubah menjadi salah satu objek wisata di Lampung, khususnya untuk masyarakat Tanggamus. Banyak pelancong, baik dari dalam dan luar kota Bandar Lampung, sengaja datang ke desa wisata tersebut. Martotirto dalam bahasa Jawa memiliki makna margo berarti kampung dan tirtoartinya air, sehingga bisa diartikan sebagai kampung dengan air yang melimpah.  

Sumber: lampost.co

Wisata DAM Peninggalan Belanda di Gisting

Gisting juga menjadi tempat untuk berbelanja tanaman bunga segar.  


Bendungan atau dam irigasi sebutan tak asing bagi para petani di Lampung, karena sebagian besar pertanian mereka bergantung pada pengairan. Salah satu bendungan yang cukup dikenal dan kini menjadi destinasi wisata di Tanggamus yaitu wisata Margotirto. Bedungan peninggalan Belanda ini terletak di Jalan Irigasi, RT VII, Dusun II-A, Gistingbawah, Kecamatan Gisting, Tanggamus.
Berdasarkan sejarah yang dituturkan para petani setempat, awalnya tempat itu merupakan benteng pertahanan pemerintah kolonial Belanda yang dibangun pada tahun 1930-an. Namun, sejak 2014, lokasi ini berubah menjadi salah satu objek wisata di Lampung, khususnya untuk masyarakat Tanggamus. Banyak pelancong, baik dari dalam dan luar kota Bandar Lampung, sengaja datang ke desa wisata tersebut. Martotirto dalam bahasa Jawa memiliki makna margo berarti kampung dan tirtoartinya air, sehingga bisa diartikan sebagai kampung dengan air yang melimpah.  

Sumber: lampost.co